Home » » Mengatur Keuangan Sebelum Akhir Bulan

Mengatur Keuangan Sebelum Akhir Bulan

Written By Unknown on Jumat, 17 Oktober 2014 | 08.17



Siapa pun pasti pernah mengalami yang namanya krisis keuangan, mulai dari mahasiswa yang tengah menunggu kiriman dana orang tua, sampai seorang pekerja yang di akhir bulan disibukkan dengan aktivitas bayar kontrakan, cicilan gadjed, bayar arisan, dan tagihan kartu kredit. Nah sobat sekalian, tentu merasa bingung kira - kira apa yang bisa kita lakukan demi menjadi seorang "I am survivor"  dalam kondisi tersebut. Sebagian orang bahkan rela melakukan tindakan penyelamatan yang dirasa perlu ia lakukan meskipun hal tersebut akan memberikan dampak buruk di kemudian hari. Pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, tentu pepatah ini tak sekedar berkaitan dengan kesehatan secara fisik namun bisa jadi pepatah ini kita jadikan guide dalam mengatur keuangan kita menjelang akhir bulan. Sobat sekalian pasti tau bahwa tindakan yang tepat dalam mengatasi krisis tersebut adalah langkah pencegahan sebelum krisis tersebut datang atau setidaknya bisa meminimalisir dampak dari krisis tersebut. Sobat sekalian posting kali ini akan memberikan informasi langkah sederhana namun semoga besar manfaatnya bagi kita. Berikut lima hal tentang cara mengatur keuangan :

  1. Rencanakan Pengeluaran Anda Selama Satu Bulan

Salah satu cara efektif untuk mengetahui besar pengeluaran kita adalah dengan membuat list atau daftar pengeluaran kita selama satu bulan. Semakin detail list tersebut maka akan semakin mudah dalam mengontrol pengeluaran kita. Catatlah setiap rencana kebutuhan kita selama satu bulan pada agenda atau notes pada gadjed kita, tujuannya adalah agar kita selalu mudah mengingatnya atau mengaksesnya kembali dimanapun kita berada. Dan yang paling penting adalah buatlah rencana pengeluaran yang rasional dengan besar pendapatan kita selama satu bulan.

  1. Bedakan Antara Kebutuhan dengan Keinginan

Dalam hal ini kebutuhan adalah beberapa hal yang bisa dikatagorikan sebagai pengeluaran wajib kita selama satu bulan. Kebutuhan adalah segala hal yang menyangkut kebutuhan primer manusia seperti biaya makan sehari - hari, biaya transport, membayar kontrakan, tagihan listrik, dll. Sementara keinginan adalah segala hal yang bersifat seconder atau keberadaannya bisa kita tunda sementara. Dua hal inilah yang menjadi dasar sobat - sobat sekalian dalam memilih mana skala prioritas pengeluaran kita selama satu bulan. Sesuaikanlah dengan budget yang kita miliki sehingga kita tidak salah dalam membuat perencanaan.
  
  1. Membagi Dana Kita Menjadi Beberapa Tabungan

Langkah ke tiga ini bisa dibilang sebagai langkah antisipasi apabila kita tidak bisa mengendalikan hasrat keinginan kita dalam berbelanja. Bagi sebagian orang yang bisa mengendalikan keinginan dalam berbelanja tentu langkah ini tidak perlu kita lakukan, namun jika kita termasuk salah seorang yang kurang bisa mengendalikan keinginan berbelanja maka ada baiknya jika kita membagi tabungan induk kita menjadi beberapa tabungan. Tujuannya jelas agar membatasi pengeluaran seconder kita sehingga dana untuk kebutuan primer tetap ada hingga akhir bulan tiba.
 
  1. Hindari Terlalu Sering Berada di Pusat Perbelanjaan

Berbelanja di mall atau hang out di café tentu sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang, apalagi kita tinggal di kota - kota besar tentu hal ini sulit untuk dihindari. Namun jika terlalu sering maka sedikit banyak akan berdampak pada pengeluaran sobat sekalian selama satu bulan. Sobat sekalian tentu tidak ingin bukan merasakan pahitnya kondisi keuangan ketika akhir bulan. Hal tersebut bisa kita "kurangi" dengan mengganti tempat - tempat tersebut dengan tempat - tempat yang lebih mempunyai manfaat seperti mulailah beraktifitas pagi hari di pusat taman kota, serta memanfaatkan fasilitas - fasilitas umum yang sudah disediakan. Selain memulai hidup yang sehat, tentu hal ini jauh lebih "murah" jika kita bandingkan di tempat - tempat mall

  1. Investasi


Menyiapkan dana investasi dari sebagian pendapatan penting bagi kita. Dana tersebut bisa kita gunakan sebagai dana cadangan apabila terjadi pengeluaran yang tak terduga atau bisa juga sebagai dana hari tua/pensiun, tentu kita tidak akan selamanya bekerja bukan. Selain itu investasi juga penting agar menjaga cash flow dari pendapatan kita tidak hilang begitu saja. Menyisihkan sekitar 30% setiap bulan dari pendapatan kita akan berdampak signifikan apabila terkumpul hingga akhir tahun. Ada begitu banyak pilihan dalam berinvestasi seperti tabungan doposito, emas antam, produk asuransi, sampai properti. Yang terpenting adalah sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan sobat sekalian.      

1 komentar:

  1. Menarik, pengaturan keuangan yg baik demi tujuan yg baik.

    btw, masih minat ke Jepang kah?? silahkan baca open tour Japan saya ya :)
    http://tethapevylia.blogspot.com/2014/12/open-tour-japan-october-2015.html

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.