Konsep Management Produksi Dalam Dunia Manufacturing
Dunia industri saat ini mengalami perkembangan yang sangat dinamis, baik dalam hal menghasilkan barang maupun penyediaan jasa. Salah satu indikator keberasilan negara yang sedang berkembang adalah laju pertumbuhan industri micro maupun macro dalam tahun ke tahun. Untuk itu catatan ini akan sedikit membahas mengenai peranan konsep management produksi dalam memajukan dunia industri khususnya manufacturing. Dalam proses manufacturing tentu akan ada yang namanya proses management produksi, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai management produksi ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi dari management produksi. Management Produksi adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif untuk mengintegrasikan sumber daya dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Fungsi dari management produksi sangatlah penting dalam proses manufacturing salah satunya adalah :
- Dalam hal Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengawasan
- Faktor Utama
- Letak Pasar
- Letak Sumber Bahan Baku
- Ketersediaan Tenaga Listrik
- Ketersediaan Tenaga Kerja (Termasuk Upah Regional)
- Ketersediaan Air
- Fasilitas Pengangkutan
- Faktor Pendukung
- Kemungkinan adanya perluasan usaha
- Fasilitas perumahan, Pendidikan, dan Telekomunikasi
- Pelayanan kesehatan dan keamanan
- Peraturan dan kebijakan pemerintah
- Sikap masyarakat
- Struktur tanah
- Lebar jalan
Setelah kita menentukan beberapa factor seperti yang diatas maka selanjutnya kita akan menentukan penilaian untuk setiap lokasi berdasarkan factor - factor tersebut. Dalam penentuan keputusan/penilaian tentu ada beberapa metode yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode faktor rating. Faktor rating adalah pendekatan umum yang berguna untuk mengevaluasi dan membandingkan beberapa alternatif lokasi dengan cara memberikan bobot terhadap faktor - faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Prosedur dalam penyusunan faktor rating adalah sebagai berikut :
- Tentukan faktor yang relevan
- Berikan bobot atas faktor relevan (Jumlah Bobot = 100%)
- Tentukan skala penilaian faktor relevan (Nilai : 1 s/d 100)
- Berikan "Nilai Hasil" atas faktor relevan (Bobot x skala nilai)
- Jumlahkan hasil nilai pada poin 4
- Pilih lokasi dengan hasil nilai tertimbang terbesar
Selain itu kita juga mengenal tentang "Faktor analisis volume biaya" dalam pemilihan tata letak. Prinsipnya adalah dengan membandingkan total biaya produksi dari berbagai alternatif lokasi dan pilih yang terendah dengan asumsi :
- Biaya tetap danggap konstant
- Biaya variable dianggap linier
- Tingkat produksi yang dikehendaki
- Produk yang dihasilkan hanya satu produk
Dalam perencanaan tata letak meliputi beberapa aspek, diantaranya sebagai berikut :
- Tata letak proses (Process layout), penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan pada bagian yang sama.
- Tata letak produk (Product layout), penyusunan tata letak dimana proses produksinya telah distandarisasikan dan setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama sejak awal sampai akhir.
- Tata letak posisi tetap (Fixed position layout), penyusunan tata letak dimana produksinya relatif sulit dipindahkan karena ukuran, bentuk, atau karakteristiknya (misal : pembuatan kapal, pesawat, lokomotif, dll)
Setelah kita membahas mengenai konsep tata letak maka kita akan berlanjut pada konsep manajement persediaan. Management persediaan adalah merupakan bahan atau barang yang disimpan dan akan digunakan dalam proses produksi atau untuk dijual. Dalam konsep management persediaan tentu kita akan memperhitungkan biaya persediaan, lalu apa saja yang meliputi biaya persediaan :
- Biaya pemesanan (Ordering Cost) : Biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pemesanan/order barang sejak dari tempat pemesanan sampai dengan gudang pembeli.
- Biaya penyimpanan (Carrying Cost) : Biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan diadakannya persediaan barang.
- Biaya kekurangan persediaan (Shortages Cost) : Biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada waktu yang diperlukan. Biaya ini bersifat tidak nyata sehingga berupa biaya kehilagan kesempatan.
- Fluctuation Stock : dimana persediaan untuk menjaga lonjakan permintaan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
- Anticipation Stock : persediaan untuk menghadapi permintaan yang dapat diperkirakan sebelumnya.
- Lot Size Inventory : persediaan untuk mendapat diskon karena pembelian dalam jumlah besar disamping efisiansi biaya pengangkutan.
- Produktivitas
Ada beberapa macam definisi terkait produktivitas, namun salah satu point penting dalam produktivitas
adalah :
- Standard yang digunakan untuk mengukur kinerja dari management operasi.
- Standard pemanfaatan sumber daya untuk mencapai hasil yang diinginkan
- Rasio pengeluaran terhadap masukan atau hasil yang diperoleh terhadap sumber daya yang digunakan.
Beberapa point penting dalam produktivitas adalah menentukan besaran nilai yang mencangkup :
- Kuantitas hasil produksi yang dicapai
- Kualitas yang dihasilkan
- Produktivitas SDM
- Kapasitas mesin yang digunakan
- Jam kerusakan mesin (Hilangnya waktu akibat kerusakan mesin)
0 komentar:
Posting Komentar