Siapa pun
pasti pernah mengalami yang namanya krisis keuangan, mulai dari mahasiswa yang
tengah menunggu kiriman dana orang tua, sampai seorang pekerja yang di akhir
bulan disibukkan dengan aktivitas bayar kontrakan, cicilan gadjed, bayar
arisan, dan tagihan kartu kredit. Nah sobat sekalian, tentu merasa bingung kira
- kira apa yang bisa kita lakukan demi menjadi seorang "I am
survivor"
dalam kondisi tersebut. Sebagian orang bahkan rela melakukan tindakan
penyelamatan yang dirasa perlu ia lakukan meskipun hal tersebut akan memberikan
dampak buruk di kemudian hari. Pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada
mengobati, tentu pepatah ini tak sekedar berkaitan dengan kesehatan secara
fisik namun bisa jadi pepatah ini kita jadikan guide
dalam mengatur keuangan kita menjelang akhir bulan. Sobat sekalian pasti tau
bahwa tindakan yang tepat dalam mengatasi krisis tersebut adalah langkah
pencegahan sebelum krisis tersebut datang atau setidaknya bisa meminimalisir
dampak dari krisis tersebut. Sobat sekalian posting
kali ini akan memberikan informasi langkah sederhana namun semoga besar
manfaatnya bagi kita. Berikut lima hal tentang cara mengatur keuangan :
- Rencanakan Pengeluaran Anda Selama Satu Bulan
Salah satu cara efektif untuk mengetahui besar pengeluaran kita adalah
dengan membuat list atau daftar
pengeluaran kita selama satu bulan. Semakin detail list tersebut maka akan semakin mudah dalam mengontrol
pengeluaran kita. Catatlah setiap rencana kebutuhan kita selama satu bulan pada
agenda atau notes pada gadjed kita,
tujuannya adalah agar kita selalu mudah mengingatnya atau mengaksesnya kembali
dimanapun kita berada. Dan yang paling penting adalah buatlah rencana
pengeluaran yang rasional dengan besar pendapatan kita selama satu bulan.
- Bedakan Antara Kebutuhan dengan Keinginan
Dalam hal ini kebutuhan adalah beberapa hal yang bisa dikatagorikan
sebagai pengeluaran wajib kita selama satu bulan. Kebutuhan adalah segala hal
yang menyangkut kebutuhan primer manusia seperti biaya makan sehari - hari,
biaya transport, membayar kontrakan, tagihan listrik, dll. Sementara keinginan
adalah segala hal yang bersifat seconder
atau keberadaannya bisa kita tunda sementara. Dua hal inilah yang menjadi dasar
sobat - sobat sekalian dalam memilih mana skala prioritas pengeluaran kita
selama satu bulan. Sesuaikanlah dengan budget
yang kita miliki sehingga kita tidak salah dalam membuat perencanaan.
- Membagi Dana Kita Menjadi Beberapa Tabungan
Langkah ke tiga ini bisa dibilang sebagai langkah antisipasi apabila
kita tidak bisa mengendalikan hasrat keinginan kita dalam berbelanja. Bagi
sebagian orang yang bisa mengendalikan keinginan dalam berbelanja tentu langkah
ini tidak perlu kita lakukan, namun jika kita termasuk salah seorang yang
kurang bisa mengendalikan keinginan berbelanja maka ada baiknya jika kita
membagi tabungan induk kita menjadi beberapa tabungan. Tujuannya jelas agar
membatasi pengeluaran seconder kita
sehingga dana untuk kebutuan primer tetap ada hingga akhir bulan tiba.
- Hindari Terlalu Sering Berada di Pusat Perbelanjaan
Berbelanja di mall atau hang out di café tentu sudah menjadi gaya hidup
bagi sebagian orang, apalagi kita tinggal di kota - kota besar tentu hal ini
sulit untuk dihindari. Namun jika terlalu sering maka sedikit banyak akan
berdampak pada pengeluaran sobat sekalian selama satu bulan. Sobat sekalian
tentu tidak ingin bukan merasakan pahitnya kondisi keuangan ketika akhir bulan.
Hal tersebut bisa kita "kurangi" dengan mengganti tempat - tempat
tersebut dengan tempat - tempat yang lebih mempunyai manfaat seperti mulailah
beraktifitas pagi hari di pusat taman kota, serta memanfaatkan fasilitas -
fasilitas umum yang sudah disediakan. Selain memulai hidup yang sehat, tentu
hal ini jauh lebih "murah" jika kita bandingkan di tempat - tempat mall
- Investasi
Menyiapkan dana investasi dari sebagian pendapatan penting bagi kita.
Dana tersebut bisa kita gunakan sebagai dana cadangan apabila terjadi
pengeluaran yang tak terduga atau bisa juga sebagai dana hari tua/pensiun,
tentu kita tidak akan selamanya bekerja bukan. Selain itu investasi juga
penting agar menjaga cash flow dari
pendapatan kita tidak hilang begitu saja. Menyisihkan sekitar 30% setiap bulan
dari pendapatan kita akan berdampak signifikan apabila terkumpul hingga akhir
tahun. Ada begitu banyak pilihan dalam berinvestasi seperti tabungan doposito,
emas antam, produk asuransi, sampai properti. Yang terpenting adalah sesuaikan
dengan kebutuhan serta kemampuan sobat sekalian.
Menarik, pengaturan keuangan yg baik demi tujuan yg baik.
BalasHapusbtw, masih minat ke Jepang kah?? silahkan baca open tour Japan saya ya :)
http://tethapevylia.blogspot.com/2014/12/open-tour-japan-october-2015.html